Cara Mudah Bagi Pemustaka Mencari dan Menemukan Koleksi Perpustakaan

Seringkali literaksipedia mendapati pemustaka yang mencari koleksi perpustakaan langsung menuju  ke rak. Akan tetapi, cara itu terkadang kurang efektif apabila pemustaka belum mengenal bagian-bagian yang ada di perpustakaan, apalagi rak-rak untuk menaruh koleksi perpustakaan dengan subjek tertentu. Sebenarnya, untuk mencari dan menemukan koleksi perpustakaan, ada beberapa langkah yang harus kita lakukan agar lebih mudah dan cepat, diantaranya ialah sebagai berikut :
1. Cari koleksi perpustakaan melalui katalog



Contoh Katalog via https://slims.web.id/

Katalog merupakan deskripsi koleksi perpustakaan yang dimiliki oleh perpustakaan yang disusun menurut aturan dan sistem tertentu. Dalam perkembanganya, banyak perpustakaan yang sudah tidak menggunakan katalog manual, akan tetapi sudah banyak yang menerapkan sistem online walaupun sampai saat ini sistem manual masih ada yang menggunakannya. Melalui katalog ini, kalian dapat mengaksesnya melalui fasilitas penelusuran yang sudah disediakan oleh perpustakaan. Kalian cukup memasukkan, nama, pengarang, subjek, tahun terbit atau judul koleksi yang akan dicari. 
 
2. Catat Nomor Panggil


Contoh Nomor Panggil pada Sampul Buku 
Langkah kedua ini dilakukan setelah koleksi yang dicari telah ditemukan pada katalog pencarian lalu kita dapat melihat nomor panggil pada deskripsi koleksi perpustakaan tersebut. Kemudian, yang perlu kita lakukan adalah mencatat nomor panggil untuk mengetahui dimana koleksi perpustakaan itu diletakkan. Biasanya nomor panggil ini terdiri dari beberapa bagian, antara lain :
a. Nomor panggil pertama biasannya diawali dengan kode yang sudah ditentukan oleh perpustakaan, contoh pada gambar diatas dengan kode U atau misal umumnya menggunakan kode SR = Sirkulasi, yang berarti koleksi perpustakaan tersebut dapat dipinjam atau kode RF = Referensi, yaitu kode untuk koleksi referensi yang hanya dapat dibaca ditempat / tidak dapat dibawa pulang.
b. Kedua, terdapat nomor klasifikasi. Biasanya banyak perpustakaan yang menggunakan kode klasifikasi Dewey Decimal Classification (DDC) dengan nomor klasifikasi 000-900 sebagai berikut :
000 Komputer, informasi dan referensi umum
100 Filsafat dan psikologi
200 Agama
300 Ilmu sosial
400 Bahasa
500 Sains dan Matematika
600 Teknologi
700 Kesenian dan Rekreasi
800 Sastra
900 Sejarah dan Geografi
c. Ketiga, menyebutkan tiga huruf pertama nama pengarang yang dibalik.
d. Keempat biasanya dalam nomor panggil terdapat satu huruf pertama pada judul. Terkadang juga setelahnya juga terdapat kode copy eksemplar misalnya C.1 , C.2 , C.3 dan seterusnya yang menunjukkan jumlah eksemplar yang dimiliki perpustakaan dari masing-masing judul koleksi perpustakaan.

4. Cari Pada Rak Koleksi Perpustakaan


Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay
Setelah mencatat nomor panggil, langkah selanjutnya ialah mencari koleksi di rak. Koleksi dapat dicari dengan mengurutkan nomor panggil yang telah dicatat pada langkah kedua. Biasanya koleksi perpustakaan diurutkan dari rak yang paling atas dengan menempatkan urutan dari kiri ke kanan sesuai abjad dan nomor klasifikasi sehingga kalian akan dapat dengan mudah untuk menemukannya.

Hendi Prasetyo
Hendi Prasetyo

Adalah founder sekaligus penulis aktif pada Literaksipedia sejak 13 September 2019

No comments:

Post a Comment